Davine segera mengikuti Annie dan ayahnya itu, ia tampak sangat khawatir dengan apa yang telah ia lihat saat itu, bahkan setelah dua tahun berlalu, sang ayah masih saja terlihat memperlakukan anaknya itu dengan sangat kasar.
Meninggalkan pantai itu, kini Annie dan ayahnya segera pergi entah ke mana, sedang Davine, lelaki itu hanya bisa terus mengikuti mereka dengan mobil sport mewah yang tengah ia kendarai, sedang Annie, wanita itu tampak pasrah dibonceng oleh pria brengsek itu.
Mereka terus berjalan, tepat seperti dugaan Davine, pria brengsek itu tampaknya tak berniat menjemput Annie untuk segera pulang ke rumah mereka saat itu. Sampai pada sebuah rumah terbengkalai yang berada di daerah kota bagian timur laut, ayah dari Annie tampak menghentikan kendaraannya, sedangkan Annie, untuk ke sekian kalinya wanita itu hanya tampak pasrah mengikuti apa yang saat itu ayahnya perintahkan.