"Ayah!" panggilku saat tidak melihat sosok ayahku di rumah ini.
"Ayah disini!" jawab ayahku, yang ternyata sedang berada di dapur, membantu ibu dan beberapa asisten rumah tangga lainnya, untuk menyiapkan makanan yang akan di sajikan di hari pernikahan mba Vanesa, anak tuan Anton.
Hari ini adalah hari pernikahan dari anak tuan Anton, majikan ayah dan ibuku. Profesi ayah di rumah ini adalah tukang kebun sedangkan ibu adalah pembantu rumah tangga. Kenapa aku juga bisa ada disini, karena aku juga tinggal di rumah ini bersama kedua orang tua ku, atas perintah tuan Anton. Saat ini, aku telah berada di dapur. Aku yang baru sampai segera berputar-putar di depan mereka, seperti seorang putri. Dapat aku lihat raut bingung di wajah mereka, melihatku seperti itu.
"Ayah, aku cantik tidak?" tanyaku pada ayah. semua orang yang ada di dapur, menolehkan pandangannya ke arahku.
"Cantik sekali!" seru mereka yang ada di dapur saat melihatku, yang membuatku menunduk malu.