"Gue nemenin Aisyah." ucap Ali.
"Kamu udah mau pulang?" tanya Siska dan Ali pun hanya mengangguk dan mulai kembali mencari taxi yang belum datang-datang.
"Kamu mampir ke rumah aku dulu aja, deket kok dari sini." sambung Siska.
"Gue mau pulang sama Aisyah." ucap Ali.
"Aisyah kan bisa pulang sendiri, dia kan jago bela diri kalau aku terjadi apa-apa gimana?" ucap Siska yang masih berusaha membujuk Ali.
"Lo bisa teriak minta tolong dan lo juga cukup berdo'a sama Allah supaya dihindari dari marabahaya, Aisyah itu tanggung jawab gue." ucap Ali ketus pada Siska.
"Ayo Syah naik." sambung Ali lembut padaku sambil membukakan pintu taxi yang sudah datang.
"Assalamualaikum." salamku dan Ali saat sudah didalam taxi dan Siska pun menjawabnya.
Disepanjang perjalanan menuju kerumah tidak ada percakapan anatara aku dan Ali. Aku masih memikirkan wanita bercadar tadi yang sepertinya kukenali.
"Aisyah, kamu kenapa?" tanya Ali saat kita sudah sampai dirumahku.
"Aku gak papa kok." ucapku.