Benar saja Emma mulai membuka matanya dan hal yang pertama dirasakannya adalah mengeluh sakit di bagian kakinya. Jangan tanya bagaimana reaksinya yang histeris karena mengetahui bahwa kakinya tidak bisa digerakkan. Operasi itu memang berhasil, tapi dia masih butuh banyak waktu untuk terapi lagi seperti kata dokter sebelumnya. Saat ini Emma masih harus menggunakan kursi roda dan pelan-pelan agar belajar menggunakan tongkat. Akhirnya nanti kalau dirasa sudah tepat, pen yang menyangga tulang kaki Emma akan dilepas dan barulah dia bisa berjalan normal kembali.
"Sebentar sebentar. Jadi aku ini lumpuh?" Tanya Emma sudah dengan bibir bergetar dan mata yang memerah tak sanggup lagi menahan tangisan.
Clara segera mendekat dan menyentuh kedua lengan Emma. "Tidak Emma. Kamu bukan lumpuh. Tulangmu ini patah dan kau pasti akan sembuh dengan pengobatan yang rajin."