Semua yang di maksud denagn penantian panjang adalah hal yang sangat menyakitkan, membuat diri merasa tidak tenang dan ingin memberontak. Awalnya mereka hanya bersikap biasa, tapi karena waktu yang terlalu lama membuat egonya tidak terima dan berkobar hatinya untuk mengeluarkan emosinya.
Apalagi petangnya malam, ia lebih sering muncul puncak kerinduan. Dimana para pemilik rindu itu biasanya sedang berlangsung canda dan tawa, dan mendadak harus mengalami keasingan diri tanpa hadir orang terpenting dalam hidupnya.
Sampai malam yang tak begitu larut, kak Ahmad masih dalam keadaan sama. Masih dalam masa pencarian May, yang pada ahirnya ia menemukan langkah pertama Dari seoarang bapak-bapak pedaganh asongan itu. Ada obrolan yang cukup lama dari mereka, di bawah sebuah pohon mangga yang berdiri sangat besar. Tanpa alas apapum mereja sudah terlihat nyaman, sambil menjelaskan keberadaan May pedagang asongan itu lantas mengajak Ahmad untuk beristirahat bersama sejenak.
