Hari senin, Hari dimana di mulai lagi pertempuran. Mulai lagi melangkah Setelah merebahkan seluruh anggota badan dalam sehari, walau berat para pecinta mimpi itu harus membangkitkan diri sendiri untuk meraih impian.
Jalan trotoar yang seharusnya di penuhi para pejalan kaki, Kini penuh dengan pedagang kaki Lima hingga hak para pejalan kaki itu sudah tidak menikmati fasilitasnya. Mereka memilih untuk berjalan menepis di jalan raya, dari pada harus mendengar ocehan para pedagang yang memaksaa untuk membeli daganganya.
"Mas es cendolnya mas, panas-panas begini jangan di tahan mas! Nanti bisa dehidrasi!" Pekik penjual itu melambikan Tangan ke arah Kak Ahmad, kakak dari May yang sedang mencari keberadaan adiknya. Setelah dua hari tidak ada kabar dan tanpa berpamitan.