Kepanikan itu terjadi karena ulahnya sendiri yang berlebihan, mama Anne berteriak lantang meminta pertolongan, saat melihat anaknya terbujur lemah dengan muka memerah sebab perlakuanya sendiri. Kebetulan waktu itu adalah hari di akhir bulan, Sudah menjadi jadwal para asistentnya untuk pulang ke keluarga sendiri-sendiri meski Hanya di beri waktu satu hari.
Di rumahnya tidak ada orang sama Sekali selain Anne dan mamanya, Sedangkan rumahnya berdiri besar dengan pagar yang ada di depan, jauh dari rumahnya.
"Anne bangun sayang!!" Teriaknya sangat Panik, di geleng-geleng kepalanya berkali-kali sambil mengolesi minyak apapun yang ada di rumahnya, yang penting mamanya Sudah berusaha. Tangan Anne terasa dingin tapi berkeringat, wajah yang semula baik-baik saja mendadak terlihat pucat dan lemas.