Harta yang paling berharga adalah keluarga, tidak ada yang bisa menandingi kehebatan solidaritasnya. Mereka seperti beberapa Jiwa dalam satu nyawa, yang akan terus saling menjaga dan tidak mungkin jika saling menyakiti.
Terik tidak lagi terasa menyengat dari sebelumnya, langit berganti mendung yang mengantup di langit. Rasanya guyuran hujan akan turun ke bumi, dan mulai dari gerimis mereka memulai sebelum hujan lebat.
Kak Ahmad sedang sibuk dengan itiknya, mereka sengaja di keluarkan dari kandang untuk di hiring ke sungai kecil. Di sana mereka bisa mandi sepuasnya dan berburu hewan-hewan kecil yang bisa di makan.
"Aduh Ahmad, mana mungkin itik-itikmu ini bisa melunasi hutang-hutangmu?"Kata seorang tiba-tiba saat Kak Ahmad mengangkat itiknya yang hampir saja tenggelam. Dia seorang wanita berdaster dengan bayi kecil dalam gendonganya, mendatangi Kak Ahmad yang sedang berusaha mempertahankan hidupnya.