Anne masih di buat terkejut dengan perlakuan Kak Ahmad waktu itu, dia benar-benar menjadi penyelamatnya dari tumpukan kotoran Itik yang sedikit lagi membungkus sekujur tubuhnya. Anne tetap memegang erat kerah baju Kak Ahmad, Dan jika jeratan itu sampai terlepas, kotoran itu akan menjadi mangsanya.
May meloncat-loncat histerus dari jauh, Sayang dia tidak sedang memegang kamera untuk mengabdikan moment langkah itu. May pun tidak ingin menganggu, ia tetap diam dan mengalungkan pandanganya.
Tubuh mungil Anne terlalu enteng, dan tidak mungkin menjadi bean berat untuk Kak Ahmad, dia tetap menyangga tubuhnya tapi dengan menyeret tubuh Anne tanpa mengangkay atau menggendong. Dan ke dua kaki Anne sudah terbalut kotoran yang menempel.
"Loh kak Jangan gitu ih jijik!!!" Protes Anme sambil menapuk pundak Kak Ahmad, agar ia melepaskan tubuhnya. Namun kak Ahmad tidak peduli, ia tetap membawa Anne ke tepi dengan menyeret tanpa menghiraukan lagi kakinya.