Sekitar setengah dua belas siang mereka masih berdebat di kelas kosong itu, terik matahari yang begitu menyengat sama sekali tidak mereka tangkap di tubuhnya, akibat Otak terlalu serius mengontrol alur cerita di siang itu.
Hati May ternyanyat setelah mendengar penjelasan dari Anne, yang sudah mengakui ke tidak baikan hubungan persahabatanya, padahal May berusaha menutupi itu, dan tidak ingin terulang kembali.
"Kalian pasti Kesepian Kalau sedang bertengkar begini, ngapa-ngapain sendiri, tidak ada teman ngobrol, iya kan?" Sahut Doni yang membuyarkan lamunan Anne, dia merasa apa yang di katakan Doni ada sedikit benarnya, hari-hari ini Memang ada yang berbeda, rasanya sepi dan tidak bersemangat pergi ke sekolah.