Suatu kejadian tanpa di duga atau pun di rencanakan, yang membuat ada banyak sesuatu yang baru berdatangan. Entah itu candy tawa atau bahkan Luka, tergantung kondisi bagaimana mereka sedang menjalani hidupnya masing-masing.
Sampai detik itu, detik dimana May harus menerima bocah kecil di hadapanya itu dengan suka cita. Ia juga tidak sembarangan menjaga anak kecil, karena baru saja May mendapat amanah dari Ibu Dua anak kecil itu untuk menjaganya selama ia masih di kamar mandi, May sangat bersedia karena ia sangat menyukai anak kecil, terlebih anak itu adalah sesuatu yang sangat menggemaskan.
Saat dua anak kecil itu menunjuk sesuatu di sebuah kantin mini di rumah sakit, membuat May dan Vino saling menatap kebingungan. Sedang orang-orang sudah menyerang dan menatap ke arah May dan Vino, karena suara si kecil yang tak kalah dari suara microfon.