Kaca yang tertutup tapi masih terlihat itu adalah tempat Anne terbaring, ia di dalam satu ruangan kecil yang di kelilingi kaca dengan tanpa tirai itu, sehingga siapapun bisa melihat tanpa bisa menyentuh.
Malam yang menjadikan Vino semakin
bersemangat, entah ia juga tidak mengerti apa penyebab sebenarnya. Yang ia tau perasaanya dari dulu tetap terpaut pada May, bahkan ia tidak bisa mengelak sedikitpun. Lalu yang Kali ini, ia harus merenugkan baik-baik, dari mana perasaan bahagia itu datang.
Keranjang yang tidur yang sebenarnya jauh itu terlihat begitu dekat, sehingga cukup dengan beberapa langkah besar pun Vino sudah berhasil sampai ke dekat Anne. Vino menjadi pria beruntung malam itu, ia terbebas dari kesalahan saat ia masuk ke kemar Anne tanpa se izin petugas. Mungkin karena gereget Vino yang seakan sudah lama tidak bertemu dengan Anne, dan sangat merindukanya, membuat mereka tersentuh dan memberi kebebasan untuk Vino.