Pukul 20:00 WIB, malam yang belum begitu larut. Suara kendaraan yang bersautan juga masih terdengar jelas, bahkan teriakan pasien yang menjerit kesakitan juga terkadang terngiang sampai ke telinga.
Malam yang menjadi perjuangan antara May dan Vino untuk memperjuangkan Anne, berusaha untuk memulihkan keadaan Anne dengan cara mengambil hati, sekuat tenaga untuk menyadarkan Anne dari ke tidak sadaranya.
Vino yang keluar dari musholla setelah melaksanakan Sholat isya', tanpa mengajak May untuk berjama'ah. Ia terlanjur kecewa dengan ucapan May, meskipun ia tidak menyebutkan langsung tapi sudah jelas karena hanya Vino sosok pria yang ada di kamar itu.