Kehidupan akan berputar sesuai dengan porosnya, tidak selalu di bawah juga tidak terus-terusan di atas. Tidak seterusnya yang gemuk kurus, dan yang kurus juga pasti bisa kurus. Semua berjalan sesuai porosnya, menentukan kapan ada waktu yang tepat untuk mereka mendapatkan apa yang menjadi keinginanya.
Saat ada pohon melintang di tengah jalan, pasti ia tidak akan bisa memulai lagi perjalananya. Seberat apapun, mereka harus mengangkat kayu sebesar itu agar jalan bisa kembali di laluinya. Dan itu tidak jauh dari gambaran hidup, jalan terjal akan kembali mulus Setelah mereka berhasil memperbaikinya.
Hidup yang gelap juga penuh penerangan, seperti kejadian yang masih saja bergelut dengan May dan kedua temanya. Di dalam lorong itu mereka sudah menemukan sosok yang menjadikan mereka penasaran, tapi hanya terdengar tanpa mereka melihat wujudnya. Suara yang sangat mereka kenali, dan tidak asing dengan suara cetarnya di pagi hari.