Jaraknya tidak begitu jauh, hanya beberapa meter saja May dan Anne sebagai pengguna jalan yang sama. Motor Vino melaju lebih dulu, dan Anne menyusul di belakang. Dari kaca mobilnya, ia melihat musibah sedang ada di depanya. Ingin sekali menutup semua bagian kaca mobilnya dengan kain lebar, agar tidak nampak sakit itu.
Lajunya lumayan kencang karena mengejar waktu yang tersisa sedikit, terlihat May sedang bercengkerama dengan Vino di jalan. Ada raut bahagia terhias dari wajah May, kaca spion motor Vino membantu Anne untuk memantau kejadian itu. Kejadian yang sebenarnya tidak ingin terjadi hari ini, Anne ingin segera menghapus kenangan hari ini.
Kakinya menendang bagian bawah mobil, sambil terus ngedumel tidak jelas. Pak sopir mengamatinya heran, kenapa Nona Anne marah tiba-tiba. Apa salah Mobil itu, Pak sopir memperlambat mobilnya dan menoleh ke arah majikan muda itu.