Tapi siapa sangka kalau sekarang perempuan itu benar benar ada dan mau susah payah jemput dia di terminal bus, namun saat pulang ia di minta dan di paksa yang mengendarai motor scopy berwarna putih bersih, motor kesayangannya vira itu. sedangkan vira sebagai cewek memilih untuk bonceng di belakang. karna nggak enak di lihat orang kalau cowok di boncengin cewek.
" Rumahmu di daerah mana?"
" Di suak bulu," jawab Riko sambil mengetik SMS kepada saing ibu bahwa ia tidak langsung pulang Ke rumah.
"Tapi Kita mampir ke rumah mu dulu ya"
" Ngapain? "
" Apa kara orang orang sekitar rumah ku kalau aku di antar perempuan. Apalagi perempuan itu adalah kamu, pacar ku sendiri. "
" Gengsi, huh? " dengus vira.
" ya bukan gengsi gitu lah, mungkin lebih tepatnya, lebih menjaga harga diri aja."
" Astaga," keluh vira pelan.
" laki laki dengan harga dirinya."
ilham hanya tertawa tanpa minat untuk membahas hal tersebut lebih jauh.