Chereads / HARTA TAHTA VIRA / Chapter 9 - Robert yang pantang mundur

Chapter 9 - Robert yang pantang mundur

" Assalamualaikum ,,,,"

" Waalaikum salam, mama masih ngelayanin orang belanja ini ham, kamu langsung ganti baju, trus tolong jemput adik mu di sekolah ya "

ilham hanya menggangguk dan tidak menjawab mamanya, langsung masuk ke kamar sambil bersiul siul, ia ganti baju lalu pergi ke dapur membuka tutup nasi, di lihat yang ada hanyalah pepes ikan dan sayur bening bayem. ilham tidak jadi makan hanya ngambil ikan pepes. langsung ke bagasi ngambil speda motornya pergi menjemput adiknya.

" anak anak jangan lupa pr kalian, besok harus selesai ya. "

" iya bu,,,,! " serentak jawab mereka, anak anak kelas tiga SMP.

setelah itu anak anak mulai bergegas menyiapkan peralatan sekolah mereka di masukan ke tas mereka masing masing.

bel pulang berbunyi dan serentak semua kelas mulai terlihat anak anak keluar. Ilham yang sejak tadi sudah stand bay di luar gerbang sekolah adiknya segera memutar arah sepeda motornya.

di antara anak anak smp yang bertebaran di halaman sekolah, ilham memperhatikan satu persatu wajah mereka mencari wajah adiknya.

" nah itu dia. ara, sini kita pulang"

" lo kok kak ilham yang jemput ara, emang mama kemana kak? " tanya adiknya sambil naik ke sepeda motor, duduk menyamping dan tangannya berpegangan dan memeluk kak ilham dari samping kanan.

" mama tadi masih banyak pelanggan di kios, kebetulan kakak pulangnya awal, karna gurunya rapat. eh sampek rumah mama nyuruh jemput kamu ke sekolah"

Ara cyintia putri, adalah adik perempuan ilham yang saat ini masih duduk di bangku sekolah SMP. ara juga termasuk tipe anak yang rajin dan aktif dalam belajar.

" kak ayah kemaren waktu telfon bilang, bulan depan mau pulang "

" emang ayah bilang gitu ? "

" iya kak, katanya bulan depan ayah libur sebulan, makanya ayah nyempetin buat pulang "

ilham hanya mengerutkan keningnya, meski adiknya terus berbicara dan betcerita banyak padanya.

Malam itu vira sedang belajar dan mengerjakan tugas tugas sekolahnya di rumah, tiba tiba hp nya berdering.

mendengar deringan hpnya, vira yang tengah mengoprasikan laptopnya hanya melirik ke arah hpnya.

"siapa sih no baru, malam malam gini telfon, ganggu orang lagi belajar aja"

ternyata no tidak di kenal yang menelfon vira, karna no tidak di kenal vira tidak mau menganggkatnya sampai deringan itu mati. tak lama berdering lagi, dan ternyata no itu lagi. berkali kali menelfon tetap tidak di angkat sama vira. karana merasa terganggu akhirnya hpnya di mode pesawat.

"sialan, dari tadi di telfon nggak d angkat, kenapa malah sekarng no nya nggak ktif"

gumam Robert, ternyata yang dari tadi menelfon no vira menggunakan hp nya, yang belum tersimpan di hp vira.

robert siang sepulang dari sekolah tadi, ia langsung bergegas mencari info bagai mana caranya bisa kenal dan deket ama vira.

usahanya tak sia sia, di perjalanan saat ia pulang sekolah, ia bertemu dengan dua cewek yang masih berseragam putih abu abu, baru saja keluar dari indomart. melihat mereka berdua robert langsung menghampirinya.

" hai,, kalian berdu anak SMK kan,, ? "

"iya, " jawab mereka berdua serentak.

" wah,, pas banget kalo begitu, aku juga anak SMK. kalian kenal kan ama vira anak baru itu? "

" oh vira. ya kenal lah dia teman kami sekelas."

Nah dari situlah Robert dapat alamat dan no hp vira.

Namun ternyata setelah ia dapat no hp, dan nenelefonya, justru malah tidak ada respon baik dari vira. malah malah no nya ga bisa di hubungi. malam itu robert benar benar panik, pikiranya kalut tidak karuan, dia merasa selama ini ia tak pernah se panik ini saat ia dekat sama cewek, bahkan sampai saat ini masih ada tiga wanita yang setatusnya masih jadi pacarnya, tapi heranya robert justru malah galau gara gara usahanya malam itu gagal untuk mendekati vira.

Sedangkan vira, malam itu tetap fokus pada beberapa buku mata pelajaran di meja belajarnya, sambil memutar musik musik pop indonesia tahun 2000an lewat yautube.

samapai tak sadar, kalau jam sudah malam, vira tetap asyik dengan buku bukunya, hingga ayah dan ibunya mendengar suara musik dari arah kamar vira.

ayah dan mama vira, mereka yang sudah masuk ke kamar untuk istirahat.

"ma,, mama denger kan, suara musik itu? " tanya ayah vira.

" iya ayah dengar, vira jam segini masih belum tidur malah nyalain musik kenceng banget. "

dengan busana piama ayah vira beranjak dari kamarnya dan menuju kamar vira, bermaksud untuk menghampiri putri semata wayangnya yang masih belum tidur pada jam 23 : 00 wib.

berjalan mendekati bilik kamar putrinya yang tertutup rapat, walau bilik itu tidak terkunci namun ayah vira tidak lalu masuk ke dalam kamarnya vira, tapi dengan mengetuk pintu dan memanggil manggil putrinya dari luar bilik.

" sayank,,, vira.! "

" iya ayah, " seketika vira menjawab panggilan ayahnya dari luar bilik kamarnya.

" udah malam vir, udah dulu belajarnya, musiknya di matikan nggak enak di denger terangga sebelah, malam malam gini waktunya istirahat."

tidak sampai masuk ke dalam kamar vira, ayahnya pun berbalik kembali menuju kamar. sesaat, vira pun mematikan musiknya, dan memberesi semua buku buku yang berjibun di meja belajarnya.

namun demikian vira belum merasa ngantuk walau jam sudah larut malam, akhirnya ia pun mengambil dan menyalakan handpondnya, membuka buka galeri dan melihat lihat foto foto yang ada di dalam galeri hpnya.

Tak di sangaka dari tadi, ternyata saat setelah hpnya vira di telfoni oleh nomor tak di kenal dan akhirnya di mode pesawat, Robert terus gelisah keluar masuk rumahnya sambil memegangi handpond dan sesekali melihat hpnya dan berharap malam itu pesan watshapnya di buka dan di baca oleh robert.

karna ternyata nomor yang tak dikenal tersebut adalah nomornya Robert. seketika saat vira menyalakan handpond dan mengaktifkan saluran datanya.

ada banyak pesan watshapp yang masuk, termasuk di antaranya adalah nomor yang tak dikenal tadi, mengirim banyak sekali pesan. yang intinya memohon maaf dan menyampaikan maksud dan tujuan ia menelfon nomor vira sebelum meminta izin pada vira terlebih dahulu.

melihat pesan pesan di whatsapp, vira semakin tambah tidak mengantuk dan justru saat ini ia ikut kepo pada nomor yang tidak di kenal itu sebebranya siapa.

"Alhamdulillah, yang ku tunggu tunggu centang dua juga akhirnya? " robert yang dari tadi terlihat gelisah dan panik memikirkan tentang masalah hatinya yang terus memikirkan vira. saat ini ia menjadi sedikit lebih lega dan tenang, karna ga tau kenapa malam itu benar benar seperti ada energi yang menghipnotis pikiran robert untuk terus memikirkan vira. dan seakan melupakan bahwa ia memiliki pacar pacar selain vira.

akan kah vira membalas pesan watshapp dari robert.....? yuk lanjutin bacanya.