"Aku sangat menyayanginya tapi dia tidak pernah menyayangiku!" Abidjan merekat hebat murka pada Monalisa, Istrinya.
"Halah kau hanya bisanya ngomong doang tetapi tidak ada bukti sama sekali!" Monalisa melengos pergi begitu saja dari hadapan Abidjan.
Monalisa menabrak tangan suaminya dan bersikap ketus terhadap suaminya itu. 'Menyesal aku menikahimu lagi Mas!' umpatnya membatin, dan mengubah raut wajahnya menjadi cemberut.
Perlahan Abidjan mulai mengayunkan kakinya, mengekor mengikuti setiap langkah istrinya. "Aku benar-benar tidak menyangka kau bersikap sekeras ini Monalisa." Gumam Abidjan terduduk dilantai, dan menengadahkan kepalanya menatap langit-langit di dalam ruangan keluarga.
ARGHHH! "Kurang ajar! Brengsek kamu Mas!" Monalisa mengamuk, dan memecahkan setiap barang-barang yang ada di dalam kamarnya.
PRANG! Beberapa kaca dipecahkan oleh Monalisa, setiap barang yang tampak di hadapannya dia lemparkan, dan jatuh berserakan di lantai.