Malam itu Reinard segera menuju kediamannya, untuk memeriksa lebih lanjut tentang dokumen kepemilikan perusahaan Mahardika Group. Yang sudah berhasil dia curi dari Gedung Mahardika yang di amankan oleh Zalina.
Sementara di kota B, keadaan Marcella belum juga pulih. Tetapi, dia sudah di pindahkan ke ruang rawat, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam ruangan VIP Clas Marcella terbaring lemah di temani oleh pria dari masa lalunya, yaitu Gavin.
Gavin menggenggam tangan Marcella, dan menciuminya. "Cell, cepat bangun jangan buat aku khawatir seperti ini!" lirih Gavin sendu menatap pada perempuan yang teramat dia sayangi.
"Andai saja bisa di tukar, aku rela menggantikanmu berbaring di sini Cell, dari pada aku harus melihat Orang yang aku cintai tidak berdaya seperti ini!" katanya lagi masih setia menemani Marcella.
"Gavin!" panggil Sutedja terhadap putranya, Gavin pun menoleh pada Sutedja.
"Ya Ayah ... ada apa?" tanya Gavin dengan hidung sumbang menahan tangisnya.