Marcella pun mengikuti suaminya yang mulai memasukkan barang bawaan ibu, dan tantenya semua barang itu hadiah dari mereka untuk Damar.
"Ya ampun... Tante sama Mama ngotot banget sih ngasih hadiahnya. Padahal kan kami enggak memintanya," Marcella bersedekap tangan menatap pada kedua perempuan paruh baya itu.
Reinard lewat di samping Marcella dan berbisik, "Sudah jangan banyak ngomong nanti mereka marah, ayo bantuin saja," bisik Rei berjalan membawa beberapa mainan untuk putranya.
"Hem... Baiklah kalau begitu," Marcella mulai melangkahkan kakinya menghampiri tante, dan Mama mertuanya itu.
Marcella berusaha mengambil barang-barang, mulai dari sepeda kecil dan kereta bayi. "Apa ini juga untuk Damar 'Ma?"
"Iya tentu saja untuk Damar. Memangnya kau pikir untuk siapa!" Selina berujar sambil menurunkan beberapa mainan dari yang berukuran besar sampai ukuran kecil.
