Serly dengan cepat menghampiri Verry disana, lelaki itu tengah duduk di bawah pohon sendirian.
"Gimana ?"
Tanya Serly yang kemudian duduk di samping Verry, Verry menoleh dan menggeleng menjawab pertanyaan Serly
"Pusing lagi ?"
Verry mengangguk pasti, itu memang benar adanya, kepalanya kembali terganggu sekarang dan itu sangat mengganggu fokusnya.
"Aku sudah ingatkan tadi, jangan kerja kenapa kamu gak mau dengar itu ?"
Verry tak menjawab, lalu harus bagaimana kalau memang Verry ingin pergi kerja juga, mana tahu kalau akan seperti itu lagi karena saat di rumah Verry sudah merasa baikan, bahkan sangat baik.
"Kamu pulang saja sekarang, biarkan saja pekerjaan kamu bisa dilanjutkan besok"
Verry mengangguk, itu memang benar dan sekarang Verry hanya ingin pulang saja.
"Pesan taxi ya, mana bisa kamu bawa motor kalau seperti ini keadaannya"
Verry kembali mengangguk, tentu saja naik taxi karena Verry juga tidak mampu kalau harus mengendarai motornya untuk sampai ke rumah lagi