Langkah gadis itu terhenti. Dia mengusap air mata saat melihat keluarganya sudah berkumpul di depan kamar VIP kakeknya.
Nadia menatap ayahnya. "Papi, Kakek—"
Plak!
Kedatangan Nadia langsung disambut dengan tamparan dari Reinhard. Dan gadis itu hanya bisa tertunduk. Dia tahu bahwa ayahnya mungkin kecewa karena dia tidak bisa menepati janjinya kepada kakeknya untuk selalu ada di samping kakeknya itu.
"Papi!" Chandra tidak terima melihat ayahnya menampar kakaknya sendiri. Meskipun Chandra sudah sering melihat adegan ini—bahkan tak jarang dia sendiri yang ditampar—, dia masih saja merasa kasihan melihat Nadia diperlakukan seperti itu.
Reinhard mengangkat tangannya yang sedang memegang kamera kesayangan Nadia.
Ketika Nadia mendongak, dia terkejut karena tampak foto Razka yang sedang duduk di atas motornya. Waktu itu Nadia mengambil foto itu secara diam-diam.