Sekitar pukul setengah dua belas malam, Al belum bisa tidur juga. Al menghela napasnya menatap plafon kamarnya kemudian melirik jendela kamar yang dimana suara hujan sudah tidak terdengar lagi di telinganya.
Al pun beranjak dari atas tempat tidurnya, ia berjalan menuju kolam renang belakang rumah yang sering ia datangi jika tidak bisa tidur seperti ini.
"Kakak?" Al terkejut melihat Clairin tengah duduk di kursi dekat kolam renang.
Clairin menoleh ke belakang. Ia juga ikut terkejut melihat Al yang ternyata belum tidur.
"Al? Belum tidur?" tanya Clairin.
Al menggeleng kepala. Ia berjalan mendekati Clairin.
"Al nggak bisa tidur. Kakak sendiri kenapa belum tidur?" tanya Al. Ia duduk di samping Clairin.
"Sama, kakak juga nggak bisa tidur," jawab Clairin.
Clairin menyelimuti tubuh Al yang ia gunakan. "Biar nggak dingin," kata Clairin di iringi kekehan kecil.
Al tersenyum. Tubuh mereka berdua pun di tutupi selimut tebal milik Clairin.
"Masih flu?" tanya Clairin.