Tidak ingin berpikir panjang, Gina kembali mengobati luka di punggung Davian. Saking tidak kuat nya menahan sakit, Davian sampai berteriak kesakitan.
Davian menggertakan rahangnya kuat begitu juga dengan tangannya yang terkepal kuat. Sungguh, ini sangat sakit melebihi yang sebelum-sebelumnya.
"Udah selesai kak," kata Gina sambil merapikan P3K nya.
"Hm," jawab Davian berdeham.
"Sebentar ya kak, aku taruh ini dulu ke belakang dan ambilin baju punya Kak Matthew buat kakak pakai. Soalnya baju Kak Davian udah penuh darah," ujar Gina.
"Hm," jawab Davian dengan dehaman lagi.
Gina bangkit berdiri membawa P3K dan baskom kecil tempat kopresan ke belakang lalu mengambil baju Matthew untuk Davian. Kemudian Gina kembali ke ruang tengah menemui Davian.
"Ini kak baju nya." Gina memberikan baju Matthew pada Davian.
Davian menerimanya lalu segera memakainya.
"Gue boleh istirahat di sini sebentar?" tanya Davian.