Garrel mengangguk setuju. "Iya mi. Anaknya juga nggak ada sopan santunnya sama sekali. Setiap ketemu aku atau Al, dia pasti nggak bakalan nyapa kita," sambung Garrel.
"Bukan gitu pa. Justin itu takut sama papa karena setiap Justin ketemu papa, papa selalu natap Justin kaya singa mau nerkam mangsa nya!" bela Clairin.
"Tuh kan masih aja di belain cowok brengsek kaya dia," sinis Al.
Clairin merotasi kan bola matanya, tidak peduli.
"Kak, kalau dia cowok gentle, mau segalak apapun orangtuanya terutama papa nya, dia pasti beraniin diri buat sapa papa nya. Papa masang muka galak di depan dia karena dia sendiri juga yang nggak pernah mau sapa papa," tutur Garrel.
"Iya Clairin yang di bilang papa kamu itu benar. Grandma juga bakalan bersikap sama kaya papa kamu. Attitude itu penting, percuma ganteng kalau attitude nya kurang," sambung Lia menyetujui perkataan Garrel.
Clairin mengerucut bibirnya. Sekarang ia merasa terpojoki oleh papa dan grandma nya.