Garrel dan Lia berjongkok saat mereka tiba di makam Rachel. Dengan tangan gemetar Lia menyentuh nisan marmer Rachel.
"R-Rachel... Ini mami nak," ucap Lia terbata-bata.
Dadanya terasa sesak, bola matanya memanas, tenggorakannya terasa sakit dan tidak mampu berkata-kata lagi. Air mata pun jatuh dari pelupuk mata Lia.
"Maafkan mami nak, mami baru datang temuin Rachel," lirih Lia.
Tubuh Lia bergetar hebat, Garrel langsung mengusap kedua bahu Lia.
"Maafkan perbuatan mami dulu. Mami pernah menyakiti hati kamu dengan kata-kata yang keluar dari mulut mami... Hiks..."
"Mami sangat menyesal atas perbuatan mami dulu ke kamu. Dan mami menyesal nggak ada di samping kamu di saat hari terakhir kamu..."
Lia meremas dadanya yang terasa semakin sesak. Dan kedua bola mata Garrel mulai memanas.