Zico menggeleng kepala. Air matanya jatuh, kedua tangan nya meremas gundukan tanah itu.
"..gue yakin pasti ada orang baik yang bakalan donorin matanya untuk lo."
Zico terkekeh kecil.
"Jadi yang lo maksud orang baik itu lo?"
"Tapi kenapa harus lo Chel?!! Kenapa harus lo yang donorin mata lo untuk gue?!!
Deanna berjongkok dan mengusap lembut punggung Zico.
"Kenapa harus lo Chel kenapa?" lirih Zico menatap nisan dengan nanar.
"Gue lebih baik buta selamanya dari pada lo donorin mata lo untuk gue Chel.."
"Jangan bicara seperti itu nak. Rachel ikhlas mendonorkan matanya untuk kamu karena dia ingin kamu bisa melihat kembali," ujar Deanna.
"Iya, nak jangan bicara seperti itu," sambung Haris.
"Tapi kenapa harus Rachel yah, bun? Kenapa harus Rachel? Dia teman baik aku, kenapa harus Rachel? Aku bahkan nggak bisa lihat dia untuk terakhir kalinya.." lirih Zico.
Garrel memejamkan matanya menahan tangis. Sedangkan Jessica sudah menitikan air mata.