"Cie ada yang lagi senang nih kayanya.." goda Garrel saat Rachel memasuki kamar.
Rachel tersenyum lebar dan langsung memeluk Garrel. "Aku senang banget malam ini Rel, Kak Axel udah nerima kehadiran aku dan anggap aku sebagai adiknya," ucap Rachel.
Garrel ikut tersenyum mendengarnya. "Benar kan yang aku bilang suatu saat nanti pasti keluarga kamu bakalan nerima kehadiran kamu dan terbukti kan sekarang?"
Rachel mengangguk kepala. "Iya, kamu benar. Rasanya kaya mimpi Kak Axel bisa nerima kehadiran aku."
"Kalau gitu kamu jangan sedih lagi ya? Seenggaknya udah ada salah satu kamu yang bisa nerima kehadiran kamu. Jadi jangan sedih lagi, ok?"
Rachel kembali mengangguk kepala. "Hm..."
"Oh ya Clairin mana?" tanya Rachel melepas pelukannya.
"Ada di kamarnya udah tidur," jawab Garrel.
"Yaudah kalau gitu aku mau bersih-bersih dulu."
"Iya nggak usah lama-lama udah malam.
"Siapp sayang!"
Chup.