"Nah itu Rachel!" Jessica menunjuk Rachel yang baru sampai di kantin.
Wajah Rachel tampak tidak bersemangat. Kepala nya masih memikirkan kejadian tadi di toilet.
"Sayang kamu--lho ini bibir kamu kenapa, huh?" Garrel terkejut melihat ujung bibir Rachel robek sedikit.
"Hah? Mana-mana?!" heboh Jessica, ia langsung menghampiri Garrel dan Rachel. Arsel, Arga, Zico dan Marsha ikut menghampiri Garrel dan Rachel.
"Astaga Rachel ini siapa yang nampar lo, hah?! Bilang Chel sama gue biar temuin tuh orang!"
"Ada orang yang nampar kamu, iya?" Garrel memegang bahu Rachel.
Rachel menatap Garrel dengan datar. Melihat wajah Garrel membuatnya semakin mengingat foto itu.
"Chel kok lo malah diem aja?! Ayo Chel bilang siapa yang berani nampar lo!" geram Jessica.
"Sayang..."
"Nggak ada yang nampar aku," jawab Rachel tatapannya masih sama kepada Garrel.
"Bohong! Lo pasti bohong kan Chel!"