"Aku juga baik ma." Rachel duduk di tepi tempat tidur. Sedang Garrel masih berdiri di samping Rachel.
"Lama banget lo ke sini nya, gue kira lo nggak jadi ke rumah," ujar Vera.
"Tadi jalanan macet banget," jawab Rachel.
"Alva?" gumam Riska sambil menatap Garrel. Rachel dan Vera melirik Riska kemudian melirik Garrel.
"Alva, anak mama, ini mama nak.." Riska mengangkat kedua tangannya seperti meminta Garrel untuk memeluknya.
Garrel tertegun, Riska melihatnya sebagai Alva karena mata Garrel. Riska sangat mengenal mata itu, mata putranya, Alvares.
Vera juga sedikit terkejut melihat mata Garrel yang menurutnya tidak asing. Itu mata kakaknya, Alvares.
"Alva ini mama, nak.. Hiks.. Mama kangen sama kamu nak.." lirih Riska, air matanya jatuh di pipi.
Garrel melirik Rachel, Rachel mengangguk kecil. Garrel pun berjalan dan duduk dekat Riska. Riska langsung memeluk Garrel dengan erat.
"Mama kangen sama Alva, hiks.."
Garrel membalas pelukan Riska, menepuk-nepuk pelan punggung Riska.