Andra baru saja pulang dari minimarket setelah membeli snack untuk dirinya. Ia melihat seorang gadis tengah berjalan menembus lebatnya hujan. Sepertinya Andra kenal gadis itu. Ya! Itu Aliya, kekasihnya.
Andra mengikuti kemana Aliya pergi, dan Aliya berhenti di pemakaman. Andra memperhatikan Aliya. Sampai akhirnya ia tak tega melihat Aliya kedinginan dan berniat membawakan payung dan mengantarnya pulang.
Andra menengok ke arah Aliya. "Mau dianter pulang?" tanya Andra, Aliya hanya menggeleng.
"Mau kemana dong?" Andra menoleh ke arah Aliya. Gadis itu hanya tersenyum simpul.
"Mau ke rumah Amel aja," jawab Aliya. Andra langsung menggeleng.
"Mending ke rumah gue aja yuk. Nanti dikenalin ke Bunda sama Ayah," ajak Andra.
"Hah?"
Andra mengulangi lagi ucapannya. "Ikut gue balik ke rumah."
"Gak enak lah. Yang bener aja," ucap Aliya. Lihatlah bajunya yang basah, rambutnya yang lepek benar-benar memalukan jika harus bertemu orang tua Andra.