"Pa! Tolong izinin mereka buat ngomong! Mama yakin mereka berani datang ke sini pasti ada hal yang mau mereka bicarain. Tolong dengarkan mereka dulu, jangan marah-marah kayak gini! Apapun kesalahan anak kita, mau kecil atau fatal, dia itu tetap anak kita. Raihana itu tetap anak kandung kita, Pa." Mama Raihana berusaha membuat suaminya mengizinkan Raihana dan Rio untuk tetap di sana.
Papa Raihana tak menyetujui apa yang istrinya katakan. Ia pun membalas, "Dia itu udah bukan anak kita lagi, Ma! Buktinya aja dia pergi selama dua bulan, gak pernah sekalipun dia tengokin kita. Anak macam apa dia kayak gitu?"