"DIEM LO!" bentak Raihana yang sangat tidak terima dengan apa yang Hafiz katakan, namun lelaki itu hanya menyeringai, ia terlihat begitu senang karena merasa menang dari Raihana.
"RAIHANA!" Kini Papa Raihana yang memanggil anaknya dengan suara yang begitu keras.
"Apa yang Hafiz katakan itu benar! Kamu gak usah nyangkal!" ujar Papanya membuat Raihana mendecak kesal.
"Om!" panggil Rio yang tengah memegangi wajahnya karena sakit. "Saya janji kalau Raihana hamil anak saya, saya bakal bertanggung jawab. Saya bukan lelaki yang kabur begitu saja dan meninggalkan wanita yang telah saya rusak. Saya sangat mencintai anak Om sedari dia masih kelas 1 SMA," lanjutnya.
Papa Raihana menoleh ke arah Rio, lalu membalas, "Jika kamu menyayangi anak saya, seharusnya kamu tidak melakukan hal mesum itu terhadapnya! Saya tahu kamu hanya ingin menikmati anak saya saja kan? Kamu berkata seperti itu hanya untuk sekarang saja, mungkin di lain hari kamu akan meninggalkannya."