"Gimana kalau kita cari makan dulu aja? Kita kan belum sarapan," usul Gerlan. Mereka semua menyetujui apa yang Gerlan katakan, terkecuali aku. Aku sedang tak ingin memakan apapun, aku sudah tidak sabar ingin masuk ke dalam sana dan mencari sesuatu yang bisa mengarahkanku kepada Kak Derryl. Namun tentu aku tak bisa memaksakan keinginanku, aku harus menghargai teman-temanku juga yang telah bersedia mengantarkan aku hingga tiba di kota ini.
"Mobilnya gak mau nyala," ujar Gerlan tiba-tiba.
"Maksud lu?" tanya Ben.
"Mogok nih mobil," kata Gerlan.
"Cek gih," suruh Ben.
"Hujan, Bego! Gua gak mau hujan-hujanan," tolak Gerlan sembari terus mencoba menyalakan mobil ini. Aneh sekali, kenapa dengan tiba-tiba mobil ini tak mau menyala? Apakah ini salah satu tanda jika kita diharuskan untuk tetap berada di sekitar bangunan hingga hujan reda? Sungguh aku tidak mengerti dengan keadaan ini.