Aku baru saja selesai memakai pakaian dan dua temanku juga selesai bersiap, sementara aku baru akan memakai riasan wajah. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, karena hari sudah pagi, aku meminta Alicia untuk membuka pintunya. Tanpa menolak, ia pun pergi ke arah pintu.
"Siapa Al?" teriakku kepadanya, namun dia tak menyahut. Aku dan Qaila pun saling berpandangan. Lalu kami segera menyusul kepada Alicia yang ternyata sedang mematung di ambang pintu.
"Al!" panggilku.
"Al! Lo kenapa?" tanya Qaila. Tetapi Alicia tetap tak menyahuti panggilanku dan pertanyaan Qaila. Kami kembali saling pandang, lalu berjalan pelan mendekati Alicia. Ternyata Alicia sedang menatap ke arah bawah, aku terkejut saat melihat sebuah nampan besar berisikan bunga tujuh rupa, ayam utuh dengan kepalanya, kelapa, pisang, kue-kue tradisional dan yang lainnya ada tepat di depan kamar kami. Bau dupa tercium begitu menyengat. Apa maksudnya? Apakah ini sesajen? Kenapa ditaruh di depan kamar ini?