Saat malam tiba, aku terus menunggu Kak Derryl menghubungiku. Sembari mengerjakan tugas kuliah, aku terus menatap layar handphone, siapa tahu dengan tiba-tiba kekasihku itu menghubungi aku. Namun aku salah, setelah ku tunggu hingga jam 10 malam, tak ada panggilan darinya. Huh! Seharusnya sekarang itu jam istirahat bukan? Kenapa Kak Derryl masih tak memiliki waktu untuk memberi kabar kepadaku? Kini aku jadi khawatir kepadanya dan memutuskan untuk menghubungi Kak Derryl. Tidak lama kemudian, Kak Derryl mengangkat panggilan videoku. Namun lagi-lagi layar yang ditunjukkan begitu gelap. Aku memutuskan untuk mengakhirinya karena takut sesuatu seperti tadi siang kembali terjadi lagi, tetapi sialnya, aku tak bisa mematikan panggilan video ini walau sudah ku tekan tombol merah beberapa kali. Aku yang putus asa memutuskan untuk mematikan handphoneku.