"Memangnya apa yang dia lakukan kepadamu?" tanya Jovian. Aku tak berani berkata jujur kepada mereka, tetapi jika aku tak mengatakannya, aku takut mereka tak mempercayai apa yang telah terjadi.
"Aku akan menceritakannya, namun tidak di sekolah. Bagaimana jika nanti kalian datang ke rumahku saja?" usulku. Revalia dan Jovian hanya menganggukkan kepala dan mengiyakan usulanku itu. Tidak lama kemudian, Veno datang dan berkata jika pesanannya sedang dibuat. Ia mengajak kami berbicara banyak hal, salah satunya tentang rencana makan-makan setelah pulang sekolah nanti. Aku menatap Revalia dan Jovian untuk memberi kode agar membatalkan apa yang sedang mereka rencanakan.
Sepertinya Revalia mengerti akan apa yang ku inginkan, dia berkata kepada Veno jika ia membatalkan rencana makan-makan itu karena urusan mendadak. Hal itu disetujui oleh Jovian.
"Mungkin rencana makan-makan bisa diganti di lain hari," katanya. Veno menganggukkan kepala tanpa mengeluhkan hal itu.