Ammy menjerit saat Veno memaksakan miliknya masuk ke dalam sana. Saat Veno memasukkan miliknya ke dalam milikku dengan perlahan saja membuat aku kesakitan hingga menangis, aku yakin rasa sakit yang Ammy rasakan sekarang 3 kali lipat lebih terasa sakit dari pada yang aku rasakan.
Aku pun memberanikan diri untuk mendekati mereka. Ku panggil nama Veno dengan keras. Dia menoleh, namun tak menghentikan apa yang dia lakukan kepada Ammy. Veno berkata, "Jangan ikut campur jika tidak ingin bernasib sama!"
"Aku tak peduli! Sekarang lepaskan dia atau ku telepon polisi," ancamku. Veno mencabut miliknya dari lubang Ammy dan berlari ke arahku. Aku segera menjauh darinya, berusaha agar tidak tertangkap.
"Jangan lari!" teriaknya.