Aku terbangun dari tidurku. Saat aku melihat keadaan, aku sedang tertidur di kamar yang tak aku kenali. Hal yang paling mengejutkan aku adalah beberapa lelaki sedang ada di kamar ini dengan tidak berpakaian satu pun dan aku juga tidak memakai pakaian. Tentu saja aku terkejut. Aku berdiri untuk mencari pakaianku, tiba-tiba bagian bawahku terasa sangat sakit, begitu pun dengan lubang anusku. Astaga! Aku melihat sebuah darah di kasur putih tempatku tidur. Apa yang terjadi semalam? Apakah aku tak sadarkan diri dan mereka semua memerkosaku? Jika hal itu benar, dimana Veno? Kenapa dia tak menolongku? Kini aku hanya bisa menangis saja. Aku tidak tahu hal apa yang harus aku lakukan.
"Hei, lihatlah! Gadis itu sudah bangun," kata salah satu dari mereka. Aku menoleh. Mereka menghampiriku. Dengan cepat aku menghindar hingga terantuk di meja yang ada di samping kasur. Ku tutup bagian sensitifku.
"Bagaimana malammu, Cantik? Apakah kau menikmatinya?" tanya dia.