"Eh Veno. Boleh tidak jika kita semua bermain ke rumahmu? Aku ingin tahu bagaimana di sana," ujar Revalia yang membuat aku terkejut. Kenapa dia ingin pergi ke rumah Veno? Padahal kita kan baru saja kenal lelaki ini dan rasanya tidak sopan jika berkunjung begitu saja ke rumahnya. Namun ternyata Veno malah mempersilakan kami untuk datang ke rumahnya setelah pulang sekolah. Aku segera menolak dengan alasan bahwa aku ada urusan keluarga. Padahal aku hanya tak ingin bergabung dengan mereka karena aku yakin akan ada kecanggungan di dalam diriku ini. Tetapi Veno memaksa aku untuk datang ke rumahnya dan ia berkata bahwa ia tidak akan mau berteman denganku jika aku menolak datang ke sana. Mau tidak mau aku pun hanya mengiyakan apa yang Veno katakan. Tidak lama dari itu, bel masuk berbunyi, kami pun kembali ke kelas dan Jovian juga pergi ke kelasnya yang ada di lantai dua.