"Ke-kenapa?" tanyaku penasaran.
Dia hanya terkekeh, lalu tak lama ia menjawab, "Asal lu tau, selama hidup gua selalu aja bergantung sama lu. Dulu lu begitu peduli sama gua sampai-sampai lu gak mempedulikan orang lain. Tapi, lu bener-bener berubah sejak lu pacaran sama si cewek sialan itu. Perhatian lu sepenuhnya lu kasih ke dia dan lu cuekin gua. Itu salah satu alasan gua pergi dari rumah!"
Tentu aku sangat kaget mendengar apa yang Gio katakan. Aku tak menyangka jika ia akan berkata seperti itu. Aku segera meminta maaf atas apa yang telah aku lakukan padanya. Lalu aku berjanji untuk selalu memberikan perhatianku kepada Gio dan meminta ia pulang ke rumah. Namun ia hanya tertawa, kemudian membalas, "Udah terlambat! Gua udah punya rumah baru yang bisa ngasih perhatian sama gua!"