Tidak lama dari itu, setelah air yang ada di botol habis, Papa melepaskanku, namun bersamaan dengan itu, aku merasakan sakit kepala yang hebat. Pandanganku terlihat kabur, saat aku berjalan pun terasa begitu gontai hingga akhirnya aku pun terjatuh ke lantai dan tak sadarkan diri.
Entah apa yang terjadi ketika aku memejamkan mata dalam waktu yang cukup lama. Aku takut sekali jika Papa melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan oleh orang tua. Namun saat aku terbangun, aku masih berada di dapur dalam keadaan tak terjadi apapun. Ku lihat Papa sedang duduk di sebuah kursi sembari memegang sebuah botol yang berbeda dengan botol tadi.
"Papa!" panggilku pelan sembari berusaha duduk di lantai. Papa yang mendengar panggilanku segera menghampiri aku dan memelukku dengan erat.