"Dikira gue ngga denger kali!" kesalku sembari sedikit melirik Syifa sebentar lalu kembali fokus menyetir.
"Udah denger ngapain nanya coba?" Lagi lagi Syifa berbicara setengah berbisik. Kali ini aku tidak mendengarnya begitu jelas. Samar-samar aku mendengar Syifa berkata seperti itu kepadaku.
"Lo ngomong apaan sih Syif?" tanyaku penasaran. "Perasaan dari tadi kayak ngedumel gitu," lanjutku.
"Ah ngga kok. Ini gue liat foto lo di akun IG lo, cantik banget El," balas Syifa mengalihkan pembicaraan. Pembicaraan yang aneh, padahal tadi ia baru saja berkata bahwa ia tengah membuka facebook, namun entah bagaimana dengan cepat ia berpindah ke instagram.
"Makasih. Emang gue cantik dari lahir haha," ucapku dengan diiringi tawa.
"Ya elah! Lebih cantik gue," ujar Syifa setengah berbisik lagi namun masih terdengar olehku. Aku menghiraukan ucapan Syifa, biarlah dia memuji dirinya sendiri. Tak terasa, kami pun sudah sampai di depan rumahku, aku segera memarkirkan mobil di depan rumah.
