Seorang lelaki bertubuh tidak begitu kurus dengan rambut hitam yang sedikit berantakan tengah menatap sebuah bangunan sekolah di depan gerbang. Sudah hampir sepuluh menit ia berdiri di sana. Orang-orang yang melihatnya pun merasa aneh dengan lelaki itu, namun ia tak peduli dengan tatapan aneh mereka. Matanya terus mengelilingi setiap sudut sekolah, mencari-mencari sesuatu yang ingin dicarinya. Kebetulan hari ini adalah hari pertamRina masuk ke sekolah itu.
Ia mulai memberanikan diri untuk pergi sendiri dan mencarinya sendiri pula. Tanpa ia duga, ruang guru begitu mudah ditemuinya. Baru saja tiba di sana, lelaki itu sudah disambut oleh seorang guru wanita yang masih sangat muda, ia bernama Maya. Bu Maya pun mengantarkan lelaki itu ke kelas barunya di lantai dua. Ketika tiba di sana, Bu Maya menyuruh lelaki itu untuk mengenalkan dirinya kepada teman-teman barunya.