Sudah hampir lima tahun aku menikah dengan suamiku, tetapi hingga sampai hari ini, aku belum juga dikaruniai seorang anak yang bisa menghiasi rumah tangga kami. Sudah berbagai cara ku lakukan agar bisa memberikan cucu bagi orang tua dan mertuaku, tetapi nampaknya ada dosa besar yang telah aku atau pun suamiku lakukan hingga Tuhan belum mau menitipkan buah hati kepada kami. Walau pun begitu, aku masih beruntung karena suamiku tak meninggalkanku begitu saja meski aku tak bisa memberikannya seorang anak. Ia selalu menasehatiku untuk selalu bersabar, namun rasanya sabarku ini ada batasnya. Ada saat dimana aku selalu merutuki diriku yang seperti ini, terkadang pula menyalahkan Tuhan atas kekurangan yang ada di dalam diriku. Aku merasa takut jika suatu hari suamiku berpaling ke wanita lain yang bisa memberikannya anak, aku takut sekali jika hal itu terjadi.