"Maaf!" kataku lalu hendak pergi ke luar kamar. Namun dengan cepat Kak Dion menutup pintu dan menguncinya sebelum aku keluar dari dalam kamarnya ini. Tentu saja apa yang ia lakukan itu membuatku terkejut dan kini aku mulai ketakutan. Aku takut ia melakukan hal yang tak pantas.
"Lo gak bisa pergi kalau lo udah masuk tanpa izin," ujar Kak Dion membuatku menurunkan kedua tangan yang semula menutupi wajah.
"HAH?" tanyaku tak percaya.
"Apa? Gak suka? Gua juga gak suka kalau ada cewek lancang kayak lu masuk ke kamar gua!" Kak Dion berjalan pelan di depanku membuat aku memundurkan tubuhnya. Apa yang akan ia lakukan? Tubuhku mulai bergemetar.
"Gue gak sengaja!" Dengan penuh ketakutan, aku tetap mencoba membela diri.
"Lagian gue udah minta maaf kan tadi," lanjutku dengan ketus. Kini aku mulai merasa takut dengan tatapan tajam yang diberikan oleh mata Kak Dion.