Pagi setelah pesta pernikahan kemarin malam, pagi ini keluarga Eugne harus kembali ke negeri asal mereka. Metta sudah terlihat sedih sejak tadi malam. Dirinya merasa berat melepas pergi kedua orang tuanya serta para saudaranya. Tapi, mau bagaimana lagi? Dia sudah menikah sekarang dan memiliki kepala rumah tangga baru yang harus diikuti. Tidak mungkin dia merengek agar tidak dipisahkan dari kedua orang tuanya.
Yuan mengerti perasaan sedih yang menyelimuti sejak pagi ini. Saat bangun dari tidurnya, dia melihat Metta duduk di sisi ranjang dengan wajah sedih. Sudah pasti tidak bisa merelakan kepergian keluarganya hari ini. Dia membiarkan Metta menangis pagi ini dan berpura-pura tidur. Gadis itu akan menyembunyikan tangisnya kalau dia bangun.
"Kamu baik-baik saja?" tanya Yuan saat Metta selesai mandi dan telah kembali ke kamar dengan pakaian kuning cerahnya. Metta tersenyum dan mengangguk.
