Pagi ini, Jifan sudah merasa sangat baikan. Bahkan semalaman Juan menemani Jifan di kamar putranya. Memastikan remaja tersebut tidur dengan nyenyak dan tidak kesakitan sendirian di tengah malah. Pagi-pagi sekali Juan sudah kembali ke kamarnya sendiri untuk mempersiapkan diri. Karena kamarin dia tidak hadir di pertemuan, maka dengan perintahnya Yuan akan menemuinya di aula pagi ini untuk membahas hasil rapat kemarin.
Saat sampai di aula, Yuan sudah duduk dengan tenang di ruangan tersebut seorang diri. Di luar masih cukup gelap. Matahari belum terbit sehingga keadaan ruangan cukup remang-remang disinari cahaya dari lentera. Yuan segera berdiri dan memberi hormat saat tahu ayahnya baru saja memasuki aula.