Rifki berangkat ke kantor cukup pagi karena dia akan segera membuat kesepakatan dengan klien baru semalam dia lembut dan inilah hasilnya meskipun sedikit kesal dengan Naura karena dia tak tak mengijinkannya berangkat terlalu pagi sementara dia belum melengkapi berkas yang lain. Mengingatnya membuat Rifki tersenyum kecil bagaimana istrinya itu justru mengajaknya kembali tidur sedangkan dia sedang diburu oleh waktu.
"Hasan, apakah kau sudah sampai di kantor?" ucap Rifki begitu sambungan telponnya terhubung.
"Ya, Aku sedang ada di jalan sebentar lagi mungkin sampai kurang lebih lima menit lagi," sahut Hasan di seberang.
"Oh baiklah kamu tolong siapkan semuanya terlebih dahulu, aku akan segera menyusul."
"Baiklah, aku akan membereskan semuanya terlebih dahulu."
"Oke sampai jumpa di kantor."
Klik
Rifki bergegas melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi jalanan masih sepi sehingga memudahkannya untuk melenggang dengan aman.