"Papa sebenarnya apa yang terjadi antara kau dengan Kevin?" tanya Rifki pelan-pelan karena dia pun tak ingin melukai Papanya dengan perkataannya Rifki tidak ingin jika penyakit jantung yang diderita oleh Hadi Papanya justru semakin parah, Hadi menatap wajah Rifki intens. "Apakah anak itu mengadu pada mu?" tanya Hadi. "Iya Pa, semalam dia datang ke rumah dalam keadaan yang berantakan aku pikir dia habis berantem dengan Yumna tebakanku memang benar tapi dia juga beralasan bahwa hanya dia tak ingin pindah ke Malaysia dan dia juga berkata jika Papa sengaja ingin memisahkan kami berdua. Apakah itu benar Pa?" ucap Rifki.
"Itu tidak benar Nak justru Papa ingin membuat momen terindah sebelum Papa pergi, jangan kau pikir Papa tidak tahu jika sekarang umur bisa dihitung dengan bulan."
"Papa tidak boleh berkata seperti itu, bukankah kita sedang berusaha jadi tolong jangan bicara seperti itu lagi Pa," ujar Rifki iba melihat sang Papa yang sepertinya akan menyerah dengan keadaan ini.
